Ahad, 24 Februari 2019

Sang Hyang Kamahayanikan


Sastera ini adalah sastra agama Buddha yang berjumlah 129 sloka semuanya. Ia disusun oleh Mpu Śrī Sambharasuryavarāma pada tahun 929-947 dari Kerajaan Mataram, Jawa Timur. Naskah yang tertua sekali bagi sastra ini ditemui di Lombok pada tahun 1900 dan kemudian ia dibahaskan oleh Prof. Yunboll pada tahun 1908. Terjemahan ke bahasa Belanda dibuat oleh J. deKatt pada tahun 1940 dan kemudian ia diteliti lagi oleh Prof. Wuff sebelum diterjemahkan semula ke bahasa Indonesia oleh I Gusti Bagus Sugriva. Penterjemahan terakhirnya dijalankan oleh "Team Penterjemah Kitab Suci Agama Buddha Ditura Buddha, Ditjen BimasHindu dan Buddha, Departemen Agama Republik Indonesia.
Rujukan:
  • Bali Kesogatan, Sang Hyang Kamahanyanikan: Sloka Berbahasa Sanskrit dengan Terjemahan Bahasa Jawa Kawi (blogspot)
  • Upasaka Pandita Surya Mahendra, Sang Hyang Kamahayanikan, Bhumisambharabudhara: Ajaran Buddha Mahayana Jawa, 30 Mac 2009 (online)
Sumber Gambar: Sejarah Candi Borobudur dan Sembilan Candi Popular Lainnya di Jawa, Reservasi (blog)